Cisco Research Center

Cisco Network Infrastructure. Research for Today. Research for Live. This is the power of the network. Cisco Research Center

Selasa, 15 Desember 2015

Web Proxy MikroTik

Posted By: jackcode - 07.47
Topik-topik yang akan kita bahas:
1. Apakah anda melilih RB atau PC MikroTik untuk anda jadikan sebagai Web Proxy Server?
2. Penjelasan Web Proxy di MikroTik?
3. Cara Konfigurasi Web Proxy Transparent di MikroTik?


Apakah anda melilih RB atau PC MikroTik untuk anda jadikan sebagai Web Proxy Server?
Sebelum kita belajar tentang Web Proxy di RouterOS MikroTik atau di Routerboard MikroTik. Untuk itu saya jelaskan terlebih dahulu perbedaanya apakah anda memilih RB atau PC MikroTik untuk anda gunakan sebagai Web Proxy. Cekidot~

Router OS MikroTik maupun RB MikroTik itu sama-sama dapat digunakan Web Proxy ya, yang penting package system di MikroTik sudah terinstal. Jika anda melakukan implementasi Proxy menggunakan platform ini saya sarankan untuk di instal/ditaruh di PC yang dalam-nya diinstal OS MikroTik. Tergantung device RB MikroTik anda dan apakah anda juga punya PC yang nantinya diinstal RouterOS MikroTik. Dan untuk menjalankanya pada Routerboard saya rekomendasikan anda menggunakan RB MikroTik yang sudah kelas Enterprise atau series 1000 yang hardware-nya mendukung untuk digunakan sebagai Web Proxy didalamnya. Kalau device MikroTik anda masih series 100-700, saya harap anda persiapkan PC saja yang nanti untuk Proxy-nya, karena apa? kalau series 100-700 rata-rata kalau digunakan untuk Web Proxy itu lama-lama akan memberatkan processor, RAM RB, apalagi RB 100-700 itu kan spesifikasi hardware-nya rendah. Tetapi kalau untuk pendidikan atau hanya untuk simulasi sementara, pakai RB tersebut sudah cukup.
Proxy itu tidak hanya menggunakan platform MikroTik ya? Banyak distro-distro linux yang bisa digunakan untuk Proxy server dan performa-nya juga bisa lebih baik daripada MikroTik.


Penjelasan Web Proxy di MikroTik
Web Proxy disini merupakan aplikasi didalam MikroTik yang digunakan untuk mengatur proxy didalamnya, proxy ini yang nanti sebagai perantara client dengan server yang berada internet. Jadi gini: 

Cara kerja:
Jika client melakukan browsing (HTTP Request) maka akan melewati proxy terlebih dahulu setelah itu baru diarahkan ke internet server, ketika itu sudah tidak client lagi yang request melainkan web proxy yang melakukan HTTP Request ke server internet, kemudian setelah itu server internet akan merespond (HTTP Respond) kemudian membalas dan meneruskanya lagi ke browser client. Nah, pada saat proses tersebut data yang diakses client akan disimpan didalam web proxy. Kemudian, jika client melakukan koneksi ke server internet yang sama maka koneksi client akan terasa lebih cepat dibanding saat pertama browsing, ini karena data sudah disimpan (cache) didalam web proxy.


Cara  Konfigurasi Web Proxy Transparent di MikroTik
Kata Transparent disini berarti ketika client mengakses internet maka otomatis diarahkan ke web proxy. (setelah web proxy dikonfigurasi dan settingan NAT)
Kebalikanya yaitu Manual Proxy, artinya kita harus setting proxy di laptop kita atau browser yang biasa kita gunakan dengan IP MikroTik dan port yang digunakan oleh web proxy MikroTik terlebih dahulu untuk bisa menggunakan web proxy MikroTik.

Disini saya akan berikan langkah-langkah bagaimana cara konfigurasi Web Proxy Transparent di MikroTik:
PERHATIAN: Silahkan konfigurasi MikroTik anda sampai MikroTik dan Client LAN mendapat akses Internet.
1. Pertama silahkan buka Winbox anda.
2. Setelah itu silahkan pilih menu IP -> Web Proxy
web proxy winbox
3. Pada tahap ini:
#Checklist Enabled
#Port = 3128
#Cache Administrator = [luxsmart@luxsmart.blogspot.com] Isi sesuka anda, direkomendasikan mengikuti aturan format penulisan ...@...
#Checklist Cache On Disk (Jika anda checklist maka data akan ter-cache didalam Web Proxy MikroTik)

Klik Access
#Dst. Host = *wotube.com (situs yang akan diblock). Format penulisanya menggunakan (*situs.com)
#Action = deny (tolak)

Apply - OK
web proxy winbox
Pada tahap selanjutnya, kita akan melakukan transparent proxy menggunakan NAT.

4. Pilih menu IP -> Firewall -> NAT
firewall winbox
5. Pada Tab General:
Chain : dst-nat
Protocol : 80, 81
firewall winbox
6. Padat Tab Action
Action : redirect
To Port : 3128
Apply - OK
firewall winbox
Pengujian, silahkan client test koneksi ke situs yang diblock diatas nanti otomatis akan keblock oleh web proxy MikroTik.

Tag:
Caching Web Proxy MikroTik
Transparent Web Proxy MikroTik
Pengertian Web Proxy MikroTik







Jumat, 11 Desember 2015

Cara Pasang reCAPTCHA Google Versi 2 di Login, Register Member dan Form Komentar Pada Wordpress

Posted By: jackcode - 11.28
Selamat datang di Blog yang sederhana ini gan, semoga anda tidak bosan-bosan membaca artikel-artikel seputar Teknologi Informasi di blog ini. Mungkin artikel yang satu ini sudah banyak yang posting tapi niat saya hanya untuk berbagi kepada saudara-saudara sekalian sekaligus untuk menambah postingan saya pribadi. Semoga membantu bagi anda yang masih pemula menggunakan CMS Wordpress.  Mungkin jika anda tidak malas, silahkan baca-baca dulu aja apa itu Captcha

Versi 1:
versi recaptcha 1






Oke, disini tujuan saya untuk membuat tutorial bagaimana cara Si Wordpress ini full service oleh Captcha Google setiap ada form-form pengisian. Jadi gini bos, disini saya developing website, nah karena saya familiar dengan CMS Wordpress maka saya pakai aja Wordpress. Ketika saya ingin men-secure-kan form-form pengisian pada wordpress ini dari spam-spam bot, maka saya gunakan tuh Captcha. Ini juga termasuk security Wordpress lho. Jadi artikel ini ada manfaatnya to? Untuk security wordpress... He he he

Baca selengkapnya manfaat captcha untuk website "Benefit captcha for website" disini.

Saya akan menerapkan Captcha ini nanti pada form-form biasa (menggunakan plugin Contact Form 7 "Free-Plugin") yang sudah ter-integrasi dengan Captcha Google (pada artikel yang lain). Kemudian penerapan yang lain nanti saya akan gunakan atau taruh pada saat login Administrator, login Register member, dan post komentar Wordpress menggunakan plugin Google Captcha (reCAPTCHA) by BestWebSoft . Jadi, ketika user/visitor website ingin mengisi form-form di website maka akan ada tuh si captcha yang minta disuruh meng-klik sebagai syarat untuk langkah selanjutnya. Form login Administrator website juga harus disecurity ya,,, So inilah yang utama . He he... Sebagai pencegahan para hacker programing yang membuat program bot untuk pengisian form secara otomatis kepada website kita dengan skala banyak (flooding). Oke, udah lumayan to? Wordpress kita sudah kita tambah security dari spam-spam bot.

Udah dulu ceritanya, mari kita menuju ke step-by-stepy-nya:
1. Langkah awal yang harus anda lakukan adalah mendaftarkan domain website anda ke reCAPTCHA Google untuk mendapatkan Key dan Secret yang nantiya digunakan untuk mengintegrasikan ke Google reCAPTCHA. 
Silahkan daftar saja disini : Google Recaptcha. Kemudian isi form Register a new site.  
Silahkan isi Label dan Domain sesuai dengan nama domain Website anda. Setelah itu isi Owners dengan Email anda (Aktiv).
daftar recaptcha google
Selanjutnya anda akan mendapatkan Site Key dan Secret Key. Inilah yang nantiya anda gunakan untuk mengintegrasikan webiste anda dengan reCAPTCHA Google pada saat login administrator maupun login register member wordpress.
kode recaptcha goolgle
Okey, standby disitu dulu. Pastikan anda tidak close tab ini atau anda bisa meng-copy Site Key dan Secret key ke file Notepad atau file editor lain.

2. Silahkan install Plugin Google Captcha (reCAPTCHA) by BestWebSoft. Masukan Site key dan Secret key reCAPTCHA Google tadi ke kolom yang sudah disediakan. Setelah itu atur pengaturan lain seperti gambar berikut: 
dashbord wordpress
(NB: Slahkan atur dengan ketentuan anda masing-masin)

3. Pengecekan:

A. Login Administrators
recaptcha on login wordpress
 B. Login Register Member
recaptcha on register member wordpress
C. Komentar
recaptcha on form comment wordpress
Oke sekian dulu... Semoga bermanfaat bagi anda yang masih pemula. 

Sabtu, 12 Desember 2015 at  02:24 AM




Selasa, 08 Desember 2015

Cara Mudah Setting Radio TP-Link TL-WA701ND Untuk Hotspot

Posted By: jackcode - 04.23
Pada kesempatan kali ini saya akan share bagaimana cara mudah setting Radio TP-Link TL-WA701ND, pada artikel Cara Setting Radio TP-Link TD-W8151N Untuk Hotspot juga sudah saya jelaskan. Nah pada seri ini cuma beda step by step-nya karena apa? Seri-nya aja sudah beda, apalagi tool, menu, tampilan, dll? Pasti langkah dan tingkat kerumitan settingan sudah berbeda. Iya to...?
gambar tl-wa701nd

Langsung ke Topik aja ya~
Sebelum anda melakukan instalasi Radio, lihat-lihat aja dulu informasi yang ada di radio tersebut. Disana pasti ada informasi mengenai IP Address default radio, dsb. Ini hampir semua radio juga memiliki informasi yang sama dan tertera pada fisik radio tersebut. Nah setelah anda lihat-lihat dan tau IP Address default-nya berapa silahkan lakukan instalasi power radio tersebut sesuai dengan rencana anda sendiri. Misal anda akan menggabungkan dengan antena yang anda taruh diatas Tower, pastinya instalasinya sudah berbeda. 

Oke, lanjut ke Teknis~
Radio seri ini IP Address defaultnya adalah: 192.168.0.254
1. Pertama silahkan setting IP Address laptop atau komputer anda satu subnet dengan IP Address default si Radio. Jika IP radio-nya 192.168.0.254 maka anda bisa menggunakan IP 192.168.0.1-192.168.0.253 pada laptop anda. Perhatikan gambar settingan IP Address dibawah ini:
setting ip laptop
2. Masukkan username : admin password: admin (default)
login
3. Pada Quick Setup Next aja.
setting ip laptop
4. Pilih Access Point pada Operation Mode. Disini karena kita akan menggunakan untuk memancarkan Wi-Fi maka menggunakan mode tersebut. Untuk mode yang lain silahkan baca aja deskripsi singkat yang ada disamping tulisan mode tersebut.
setting 2
5. Perhatian:
SSID : AP-Lux-Smart (Nama Wi-Fi yang nantinya muncul pada Wireless laptop anda)
Wireless Security Mode : WPA/WPA2-PSK (Type security)
Wireless Password : lukman (password yang nantiya anda isi setelah meng-connect-kan ke SSID diatas)
setting 3
Jika anda tidak ingin mengisi passwordnya silahkan pilih Wireless Security Mode : No Security
setting 4
6. Perhatian-2:
DHCP Server : Disable (Nanti dapat IP dari router). Disini saya menggunakan sebuah router yang nanti saya hubungkan ke Radio ini, jadi saya non-aktifkan (disabled). Jika saya enable maka client akan mendapat IP yang satu sabnet (beda host) dengan si radio.
IP Address :  192.168.0.254 (IP ini untuk me-remote radio, jika anda mengubah IP Address ini maka anda juga harus mengubah IP laptop anda ketika akan meremote radio)
setting 5
7. Terakhir, ini adalah tahap informasi settingan yang tadi anda buat. Setelah anda benar-benar yakin dengan settingan anda, silahkan Reboot.
finish setting

Semoga membantu anda yang masih belajar...



Jumat, 04 Desember 2015

Cara Instalasi VMware vSphere Hypervisor ESXi 5.5 Sebagai Platform Virtualisasi

Posted By: jackcode - 11.10
VMware vSphere Hypervisor ESXi, sistem operasi ini merupakan platform yang sering digunakan untuk virtualisasi server. VMware Hypervisor ini dibagi menjadi dua (2) tipe:

Pertama : Native Hypervisor  (Bare-metal) 
Tipe pertama ini VMware vSphere Hypervisor berjalan langsung diatas hardware-nya untuk dijadikan platform virtualisasi. Contoh: VMware vSphere Hypervisor ESXi, Proxmox VE, Citrix XenServer, dsb.

Kedua : Hosted Hypervisor
Tipe kedua berbeda dengan tipe yang pertama, tipe ini VMware vSphere Hypervisor berjalan diatas sistem operasi yang sudah berjalan. Jadi dari hardware kemudian diinstal sistem operasi desktop baru kemudian diinstall VMware Workstation/VirtualBox, dsb - nah, setelah itu baru menginstal Hypervisor-nya.
perbedaan hosted dan bare-metal
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda. Selanjutnya saya akan memaparkan Minimum Hardware Requirement untuk dapat menjalankan OS ini:
1. Support run 64-bit CPUs,
2. Minimum Dual Core Processor, disarankan Intel Core i3/i5/i7/Xeon dst.
3. Minimum RAM 4 GB, lebih baik menggunakan RAM 8 GB atau lebih untuk meningkatkan kinerja VMware dan VMs didalamnya.
4. Hardware support Virtualization (Intel VT-x/ AMD RVI) harus di Enable di x64 CPUs.
5. 1 GB atau 10GB Ethernet.
6. Minimum Hardisk 80 GB untuk sistem dan 1 atau 2 VMs, lebih besar lebih baik.
7. Direkomendasikan menggunakan Flashdisk 8 / 16 GB untuk Bootable sistem VMware-nya. Dengan demikian seluruh kapasitas hardisk bisa digunakan untuk full Datastore. Hardisk dapat ditambahkan menggunakan External Storage, bisa menggunakan FreeNAS, NAS4Free, dsb.

Oke, langsung menuju topik utama kita yaitu "Cara Instalasi VMware vSphere Hypervisor ESXi 5.5 Sebagai Platform Virtualisasi" disini nanti kita tidak hanya instal saja, tapi kita juga akan set up jaringanya supaya nanti bisa kita remote via VMware vSphere Client 5.5 (Windows). Untuk cara remote lewat OS Linux, saya akan tulis pada artikel yang lain.

1. Persiapan, silahkan download dulu master vmware ESXi 5.5, apabila anda belum mendaftar account di website vmware, silahkan daftar dulu (Free) untuk dapat download ISO-nya:
DOWNLOAD
2. Burning dulu master.iso yang anda download tadi, bisa menggunakan USB Flash atau CD.
3. Pastikan booting pertama lewat USB (jika menggunkan USB) atau CD (jika meggunakan CD).
4. Silanjutnya ikuti gambar dibawah ini:



5. Tekan Enter untuk melanjutkan instalasi.
6. Tekan F11 untuk License Agreement dan melanjutkan instalasi.
7. Perhatian, bagian ini adalah pemilihan untuk bootable sistem VMware ESXi. Jika anda menggunakan Flashdisk, silahkan cermati dan pilih Flashdisk yang akan anda gunakan untuk bootable sistem VMware (Lihat kapasitasnya). Selanjutnya tekan Enter untuk melanjutkan instalasi.
8. Pilih type penggunaan keyboard yang biasa anda gunakan, disini saya menggunakan US Default. Tekan Enter untuk melanjutkan instalasi.
9. Isi password yang akan digunakan untuk login user root minimal 7 karakter. Tekan Enter untuk melanjutkan instalasi.
10. Konfirmasi, disini sistem VMware akan memartisi hardisk secara otomatis. Tekan F11 untuk Install.
11.Tunggu sampai proses intalasi selesai.
 12. Instalasi selesai, silahkan tekan Enter untuk Reboot sistem.
Oke, cukup sekian dulu semoga bermanfaat...
Artikel selanjutnya insyaallah kita akan membahas Cara Konfiguarsi Network pada host VMware vSphere Hypervisor ESXi 5.5.




Rabu, 02 Desember 2015

User Manager (Radius Server) Hotspot MikroTik

Posted By: jackcode - 21.01
Pada kesempatan kali ini kita akan coba bermain-main dengan User Manager MikroTik (RADIUS Server Application). 

User Manager disini bisa langsung berada satu RB MikroTik / PC Router, (yang terpenting included package User Manager didalamnya). Karena rencana saya akan memisahkan antara RB MikroTik dengan PC UM, maka saya siapkan  satu lagi sebuah PC untuk User Manager, nah disini saya instal MikroTik User Manager-nya di PC tersebut.

Persiapan yang harus anda penuhi adalah menyiapkan master MikroTik.iso (include User Manager).

System Requirement Hardware dan Penjelasan User Manager lainya sudah ada didalam website resmi MikroTik, silahkan baca-baca dulu: 
Wiki User Manager
UM bisa digunakan untuk manajemen sistem :
HotSpot users;
PPP (PPtP/PPPoE) users;
DHCP users;
Wireless users;
RouterOS users.

Oke, disini saya akan memberikan tutorial sederhana cara membangun User Manager Hotspot (RADIUS Server), simak topologi yang saya buat dibawah ini:


Informasi:
IP Address RB MikroTik:
Ether1 : 10.10.10.2/24 Gateway : 10.10.10.1/24 (Access Internet)
Ether2 : 192.168.2.1/24
Ether3 : 192.168.3.1/24
IP Address User Manager (Radius Server):
Ether1 : 192.168.2.2/24
IP Address Client:
Client A : 192.168.3.2/24
Pembahasan:
1. RB MikroTik, cukup basic-configuration saja, IP Address disesuaikan dengan IP yang diatas. Setelah itu setting DNS-nya kemudian Gateway (Routes). (NB: Silahkan atur sendiri konfigurasi-nya dengan rencana yang akan anda bangun).

2. PC User Manager MikroTik, juga cukup dikonfigurasi basic-configuration saja. Atur IP Address Ether1 satu subnet (beda host) dengan RB MikroTik Ether2. DNS dan Gateway (Routes) menyesuaikan.

3. IP Address Client, mendapat IP secara DHCP. Sebelumnya telah disetting DHCP Server pada RB MikroTik.

Instalasi User Manager (Radius Server) MikroTik:
1. Burn dulu master mikrotik.iso pada sebuah USB atau CD.
2. Atur BIOS, sesuaikan boot-primary ke USB (jika anda menggunakan usb) atau CD (jika anda menggunakan CD). 
3. Masuk ke menu Mikrotik Software Installation, disini saya instal semua package yang ada, yang terpenting adalah package user-manager. Tekan a - i -n - y pada keyboard anda untuk memilih semua dan instal package yang ada.
2. Setelah itu konfigurasi (basic) MikroTik User Manager, disini saya menggunakan Winbox untuk mengkonfigurasi-nya. Silahkan disimak mulai dari IP Address, DNS, Routes.


Integrasi Routerboard MikroTik Dengan User Manager:
1. Disini saya telah konfigurasi Routerboard MikroTik-nya (basic-configuration). Sebelumnya saya juga telah setting Hotspot pada MikroTik ini pada Ether3 yang mengarah ke Client. Setelah dikonfigurasi hotspotnya silahkan buka kembali menu IP - Hotspot kemudian pilih Tab Server Profiles. Klik hsprof1 lalu ke Tab RADIUS, kemudian Checklist Use RADIUS (Apply-OK)
2. Selanjutnya (masih pada konfigurasi RB MikroTIK). Pilih menu utama Radius kemudian Add '+' lalu checklist pada hotspot. Isi Address dengan IP User Manager Mikrotik, secret silahkan isi sesuai dengan keinginan anda, secret ini adalah password yang nantinya dibutuhkan untuk Routes pada MikroTik User Manager. (Apply-OK)
Oke, pengaturan awal pada MikroTik User Manager dan RB MikroTik sudah selesai. Konfigurasi diatas adalah untuk meng-integrasikan antara User Manager dengan Hotspot RB MikroTik anda. Masih ada pengaturan lagi supaya keduanya saling terhubung, diantaranya nanti harus setting Routes, Profile, dan User
~Selanjutnya kita akan melakukan pengaturan pada User Manager-nya.

Setting User Manager:
1. Silahkan laptop client login ke Hotspot lalu buka [ip-userman/userman] => [192.168.2.2/userman]. Masuk dengan user 'admin' dan password 'kosong'.
2. Pertama adalah setting menu Routers MikroTik User Manager, disini maksudnya adalah siapa yang ingin mengakses si User Manager harus di daftarkan pada menu ini. Disini yang mengakses User Manager adalah si RB MikroTik, jadi saya akan menambahkan IP RB MikroTik supaya ke Routes oleh User Manager.

Step by step: (Routes - Add - New)
Name : RB-MikroTik (Terserah)
IP Address : 192.168.2.1 (IP RB MikroTik)
Shared secret : luxsmart (Password yang diberikan saat setting menu utama Radius di RB Mikrotik)
~Add

3. Selanjutnya, pada menu Profiles, menu ini digunakan untuk mengatur Limitation, Profil, Validity, Price, dsb.

Step by step: (Profiles - Limitations - Add - New)
Name : Paket 1 Jam (Ubah sesuai keinginan anda)
Uptime : 1h (Lama waktu user akses hotspot "1h = 1 jam")
~Add
Silahkan buat Limitation lagi dengan jenis yang berbeda (Sesuai keinginan anda)
4. Selanjutnya, kita akan setting Profiles-nya. Sebelumnya kita telah setting Limitations-nya, nah setelah setting limitations-nya silahkan buat Profiles sesuai dengan Limitations tadi.
Tadi kita telah membuat Limitations (Paket 1 Jam dan Paket 2 Jam), nah di Profiles ini kita akan memberikan pengaturan tambahan untuk Limitations Paket 1 dan 2 Jam tadi.

Step by step : ( Profiles - Profiles - '+')

Name : Profil 1 Jam (Profile untuk limitations Paket 1 Jam)
~Create
5. Lanjutan,
Name : Profil 1 Jam (Nama Profile Limitations Paket 1 Jam)
Validity : 1d (Masa aktif user setelah login 1d = 1 hari)
Price : 2500 (Harga Paket 1 Jam)
Share users : not  used (Tidak menggunakan shared users, ini digunakan untuk menggandakan user 1 untuk beberapa orang yang akses, misalkan ini diisi 2 maka yang menggunakan user dengan profil ini bisa digunakan oleh 2 orang)
~Add new limitation 
# Pilih Limits-nya kemudian Save Profile
6. Selanjutnya untuk menambahkan Profiles baru silahkan klik icon '+' setelah itu isi Name lalu Create.

7. Oke, sekarang kita telah sampai pada pembuatan User Hotspot yang dibuat di MikroTik User Manager.

Step by step : (Users - Add - One)
Username : satujam (user hotspot)
Password : satujam (password user hotspot)
Assign profile: Profil 1 Jam (2500.00) (Pemilihan profil untuk user 'satujam')
~Add
8. Pengecekan User Manager.

Jadi, kesimpulanya adalah : User Manager ini difungsinkan untuk pembuatan user ter-CENTRAL dengan konfigurasi tambahan atau limitations tersendiri.

Untuk pembuatan user berskala banyak dan pengaturan-pengaturan tambah ayo kita diskusikan dikomentar saja. Kelihatanya lebih asyik. He he he...

Copyright © 2013 cisco research center™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Powered By Blogger | Published By Gooyaabi Templates