Cisco Research Center

Cisco Network Infrastructure. Research for Today. Research for Live. This is the power of the network. Cisco Research Center

Senin, 28 September 2015

Pengertian Ethernet Networking dan Hubunganya dengan Protokol CSMA/CD

Posted By: jackcode - 21.58
Ethernet pada Jaringan

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai bab ini, silahkan pelajari dulu bab "Pengertian dan Penjelasan 7 OSI Layer". Dasarnya kita harus mengerti (paham) tentang OSI Layer, setelah kita tahu OSI Layer maka kita akan terbantu untuk memahami bab ini.

Yang perlu digaris bawahi belajar bab ini yaitu : Ethernet Networking & CSMA/CD Protocol
(Ingat)

Ethernet Networking
Adalah sebuah metode akses media secara bertentangan, yang memungkinkan semua host dalam sebuah jaringan berbagi bandwidth yang sama dalam satu link. Ethernet popular dalam dunia jaringan karena mudah untuk diimplementasikan, troubleshoot, dan mudah untuk menambah teknologi-teknologi baru seperti (FastEthernet, GigabitEthernet) kedalam infrastruktur jaringan yang sudah ada.

CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detect)
Ethernet menggunakan protokol CSMA/CD untuk membantu proses pembagian bandwidth secara merata. Protokol ini diciptakan untuk mengatasi masalah Collision (tabrakan) yang terjadi ketika suatu paket ditransmisikan secara bersama dari node yang berbeda.

Cara kerja protokol CSMA/CD:
Ketika sebuah host hendak mengirim melalui jaringan, (pertama) protokol ini mengecek kehadiran sinyal digital pada wire (id:kawat/kabel). Jika semuanya bersih (tidak ada host lain yang sedang transmisi) host kemudian akan melanjutkan transmisi. Tidak berhenti disini.> Host selalu memantau kabel untuk memastikan tidak ada host lain yang hendak transmisi. Jika host mendeteksi sinyal lain pada kabel maka host mengirimkan sinyal untuk perpanjangan waktu, ini menyebabkan semua node pada segmen menghentikan pengiriman data. Node merespon sinyal kemudian menunggu beberapa saat sebelum mencoba untuk re-transmit (mengirimkan kembali). Backoff Algoritma menentukan kapan memancarkan kembali Collision. Jika setelah 15 kali masih terjadi tabrakan maka node kembali mengirimkan dan kemudian terjadi time-out. Ebook: CCNA1


Minggu, 27 September 2015

OSI Layer 1 (Physical Layer)

Posted By: jackcode - 19.44
Artikel sebelumnya:
    OSI Layer 7 (Application Layer)
    OSI Layer 6 (Presentation Layer)
    OSI Layer 5 (Session Layer)
    OSI Layer 4 (Transport Layer)
    OSI Layer 3 (Network Layer)
    OSI Layer 2 (Data Link Layer)
    Physical Layer
    Layer ini bertanggungjawab "mengirimkan bit, menerima bit, encode frame" (Bit hanya berupa angka 0 dan 1). Physical layer ini berkomunikasi langsung dengan media yang sebenarnya (real device). Dan device masing-masing itu mempunyai cara untuk mempresentasikan nilai bit ini dengan cara yang berbeda-beda.

    Layer Physical mengambil frame dari layer Data Links dan mengubahnya menjadi bit (0 dan 1) kedalam sebuah digital signal dari transmisi pada medium jaringan.

    Layer ini juga yang menentukan kebutuhan listrik, mekanik, prosedural, dan fungsional peng-aktif-an. Mempertahankan dan me-nonaktifkan link fisik antara sistem akhir juga diatur oleh Physical layer.
    (Barokallah) Leggaaa... Review OSI Layer sudah saya bahas semua. Semoga memberi pemahaman tambahan mengenai ilmu OSI layer anda. 
    osi model

    osi layer

    Jumat, 25 September 2015

    OSI Layer 2 (Data Link Layer)

    Posted By: jackcode - 19.29
    Artikel Sebelumnya:
      OSI Layer 7 (Application Layer)
      OSI Layer 6 (Presentation Layer)
      OSI Layer 5 (Session Layer)
      OSI Layer 4 (Transport Layer)
      OSI Layer 3 (Network Layer)
        Data Link Layer
        Layer ini bertanggungjawab memastikan bahwa pesan bisa terkirim ke perangkat yang tepat sesuai MAC Address, dan menerjemahkan pesan dari Nework layer menjadi bit untuk Physical layer. Data link memformat pesan menjadi frame data.

        Switch dan Bridge berada pada Data Link layer. Manfaat yang paling besar switch (bukan hub) di internetwork anda adalah bahwa setiap port switch yang aktif mempunyai collision domain sendiri.
        osi model data link layer

        Sedikit Tentang Router

        Posted By: jackcode - 04.16
        Sudah beberapa hari saya baca Ebook CCNA bab "Internetworking" disini saya tulis kembali dengan versi kata-kata saya sendiri. Sebelumnya saya mohon maaf tidak semua tentang Internetworking saya tulis disini semua.  Saya sudah pilah-pilah sesuai Sub Judulnya, diantara bab Internetworking yang sudah saya pelajari dan saya tulis sampai sekarang adalah mengenai Pengertian dan Penjelasan 7 OSI Layer .

        Pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit tentang Router. Kenapa saya menamai judul tersebut "Sedikit Tentang Router", karena nanti yang saya tulis disini itu bukan mengenai Pengertian, Spesifikasi, Model sebuah Router itu seperti apa? Tetapi apa ya? Istilahnya cuma SE-KE-DAR pengingat tentang belajar router saja lah. He he...

        Dibawah ini topologi sederhana yang mendefinisikan dimana letak device Router itu.
        NB: Jangan dijadikan pedoman untuk build/implement dikehidupan Engineer anda "and" ini hanya teori paling sederhana tentang Router.
        router topologi jaringan

        Router , kalau anda yang baru belajar bisa googling dulu, apa itu Router? Router berfungsi untuk? Jenis-jenis Router? dsb. Saya yakin anda orang-orang pintar. Yang rajin membaca "Orang Pintar" (Secara Logika).
        Gambar diatas adalah gambar (topologi) dimana letak Router pada Lapisan Jaringan (OSI Layer) anda bisa baca-baca lagi mengenai Pengertian dan Penjelasan 7 OSI Layer.

        ROUTER
        (!)Router bisa "break up" (memecahkan, memisahkan) broadcast domain. Secara default broadcast tidak diteruskan melalui router.
        (!)Router juga bisa "break up" collision (tabrakan) domain. Untuk masalah "break up" collision domain tidak hanya router yang bisa melakukan. Layer ke-2 (Switch) juga bisa (tidak powerfull) melakukan break up collision domain.
        (!)Setiap Interface pada router itu memiliki Network yang berbeda, maka dari itu router dengan mudah "break up" broadcast maupun collision domain.

        Point-point mengenai router yang harus saya ingat (khususnya), dan anda yang membaca:
          • Router secara default tidak meneruskan broadcast atau multicast paket.
          • Router menggunakan alamat yang logis dalam header OSI Layer untuk menentukan destination network berikutnya ( untuk meneruskan paket ke mana?)
          • Router dapat menggunakan Address List yang dibuat oleh administrator router untuk mengontrol keamanan jaringan (yang mencoba masuk atau keluar melalui interface).
          • Router juga bisa melakukan OSI layer ke-2 (fungsi Bridging).
          • Router menyediakan koneksi antar VLANs.
          • Router penyedia QoS (Quality of Service).

          Selasa, 22 September 2015

          Cara Mengatasi Komentar Tidak Muncul Dibawah Postingan Blog

          Posted By: jackcode - 20.24
          Sedikit cerita dulu ya... Sering saya dapat komentar dari pengunjung, dan saya balas komentar tersebut via Email. Saya pikir komentar balasan saya muncul diblog saya, tapi kemarin saya lihat komentar balasan saya sendiri dan komentar pengunjung koq tidak ada? Saya coba searching sebentar di Google... Dan ketemu dech jawabanya.

          Berikut saya perlihatkan gambar permasalahannya, dan solusi untuk memunculkan kembali komentar yang tidak muncul tersebut:

          Gambar Permasalahan:

          Opsi Pada "Komentar" minimal sekali.
          opsi pos dan komentar minimal

          Terlihat bahwa sudah ada "2 komenter " orang yang berkomentar tetapi tidak muncul komentarnya.

          komentar tidak muncul


          Step-by-step cara mengatasi komentar tidak muncul karena permasalah tersebut:

          1. Pertama, disinilah sumber permasalahan saya. Karena saya dulu checklist (centang) "Gunakan Google+ Komentar di blog ini ?" maka semuanya yang berhubungan dengan komentar terkena dampaknya. Hilangkan! checklist (centang) pada "Gunakan Google+ Komentar di blog ini ?"
          pengaturan komentar pada google+

          2. Setelah dihilangkan cheklist (centang) pada "Gunakan Google+ Komentar di blog ini ?", lihatlah dampaknya pada gambar dibawah ini dan sesuaikan dengan blog anda.
          Dari yang minimalis menjadi banyak opsi-nya. Anda bisa mengaturnya sendiri sesuai pemahaman anda.
          pengaturan pada pos dan komentar

          3. Setelah mengatur opsi tersebut, jangan lupa di Simpan Setelan lalu lihat kembali postingan yang ada komentar pengunjungnya.
          komentar muncul

          Begitulah permasalahan yang terjadi pada blog saya. Permasalahan lain mungkin terjadi, sesuai template yang anda gunakan. Jangan lupa share balik jika ada permasalahan lain ya... Terimakasih.


          OSI Layer 3 (Network Layer)

          Posted By: jackcode - 03.03
          Artikel sebelumnya:
            OSI Layer 7 (Application Layer)
            OSI Layer 6 (Presentation Layer)
            OSI Layer 5 (Session Layer)
            OSI Layer 4 (Transport Layer)
            Network Layer
            Layer ini bertanggung jawab untuk mengatur lalu lintas (traffic) antar perangkat (device) yang tidak dalam satu network. Layer Network lah yang menyediakan pengalamatan IP, pemberian header pada paket. Setelah itu baru melakukan routing melalui internetworking dengan menggukan perangkat router atau switch layer 3.
            Router berada di Layer Network dan memberikan layanan routing dalam sebuah internetwork.
            Ada dua jenis paket yang digunakan pada Layer Network:

            1. Data Packet
            Digunakan untuk mengangkut data pengguna melalui internetwok menggunakan IP / IPX.

            2. Route Update Packet
            Digunakan untuk memperbarui neighbour router yang terhubung kedalam sebuah internetwork.
            Dan protokol yang digunakan untuk mengirim paket pembaharuan routing tersebut adalah Protocol Routing.

            Contoh Protocol Routing :
            • RIP
            • EIGRP
            • OSPF
            Protokol ini juga digunakan untuk membantu membangun dan memelihara tabel routing pada setiap router.





            Minggu, 20 September 2015

            OSI Layer 4 (Transport Layer)

            Posted By: jackcode - 22.19
            Artikel sebelumnya :
            OSI Layer 7 (Application Layer)
            OSI Layer 6 (Presentation Layer)
            OSI Layer 5 (Session Layer)
            Transport Layer
            Layer ini bertanggung jawab membagi data dari Upper Layer menjadi segmen (didalam segmen tersebut merupakan paket-paket data) serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehinggan nantinya dapat disusun kembali oleh host tujuan berdasarkan aplikasi yang dituju, misalkan web server berarti meggunakan nomor/port 80. Selain itu pada lapisan ini juga memastikan apakah paket yang diterima sudah sukses atau hilang, kurang, rusak dsb. Apabila ada paket-paket yang rusak, kurang, hilang ditengah jalan maka akan ditransmisikan ulang oleh lapisan ini.
            Transport layer dapat menyediakan layanan data transportasi "data end-to-end", selain itu layer ini juga dapat membuat "a logis connection" antara host pengirim dan host tujuan dalam sebuah internetwork. Layer ini menggunakan virtual circuits untuk membuat sebuah koneksi terpercaya antar dua host.
            Protokol yang berada di layer ini adalah :
            • TCP
            • UDP
            Pada Layer Transport ini kita juga mempelajari:
            • Flow Control
            • Connection-Oriented Communication
            • Windowing
            • Acknowledgment

            OSI Layer 5 (Session Layer)

            Posted By: jackcode - 20.16
            Artikel sebelumnya :
              OSI Layer 7 (Applications Layer)
              OSI Layer 6 (Presentations Layer)
                Session Layer
                Session Layer, layer ini bertanggung jawab untuk menyiapkan, mengelola, dan memutuskan session (sesi) antara kesatuan Presentations Layer. Session layer juga menyediakan kontrol dialog antar host (device/node). Session layer disini merupakan titik koordinat komunikasi antar host, dan menyediakan tiga mode bagi mereka (host), tiga mode itu adalah : Simplex, Half-duplex, Full-duplex

                Berikut protokol yang berada di Session Layer:
                • Network File System (NFS)
                • Structured Query Language (SQL)
                • Remote Procedure Call (RPC)
                • X Window
                • AppleTalk Session Protocol (ASP)
                • Digital Network Architecture Session Control Protocol (DNA SCP)

                OSI Layer 6 (Presentation Layer)

                Posted By: jackcode - 00.17
                Artikel sebelumnya : OSI Layer 7 (Application Layer)
                Presentation Layer
                Sesuai dengan namanya "Presentation"/"presnet" = menyajikan . Layer ini berfungsi untuk menyajikan data kepada layer Application. Selain itu Layer Presentation berfungsi bagian penerjemah, pemberian coding, dan fungsi konversi.

                Secara umum komputer kita dikonfigurasi untuk menerima data, dan kemudian sistem mengubahnya kembali, untuk membaca data yang sebenarnya (misalnya : EBCDIC ke ASCII). Dengan memberikan layanan penerjemah, layer Presentation memastikan bahwa data yang ditransfer dari Layer Application dari satu sisi, dapat dibaca oleh layer Application dari host lain.

                OSI memiliki standar protokol bagaimana data standar harus diformat. Tugas-tugas compression, decompression, encription, dan decription ditangani oleh layer Presentation. Beberapa standar aplikasi terlibat dalam multimedia. Berikut contoh pelayanan untuk mengarahkan graphic dan visual image pada layer ini :
                • PICT
                • TIFF
                • JPEG
                • MIDI
                • MPEG
                • and QuickTime
                Semoga memberi pemahaman tambahan mengenai Layer Presentation.





                Jumat, 18 September 2015

                OSI Layer 7 (Application Layer)

                Posted By: jackcode - 19.34
                Application Layer
                Layer ini merupakan layer/lapisan yang mana pengguna (end user) berkomunikasi, menggunakan aplikasi komputer berbasis Network (jaringan). Layer ini bertanggungjawab untuk identifikasi dan establishing (id: mendirikan) ketersediaan pengguna yang berkomunikasi, dan mengatur sumber daya supaya cukup untuk komunikasi tersebut.

                Meskipun sebagian aplikasi hanya menggunakan resource desktop saja (seperti: Adobe Photoshop, Corel, dll) tetapi banyak juga aplikasi yang membutuhkan resource jaringan (seperti: Aplikasi game online, Mozilla Firefox (browsing), Teamviewer (remote), dsb) kita pasi membutuhkan jaringan untuk menjalankan aplikasi tersebut. Apalagi zaman sekarang, banyak aplikasi yang membutuhkan jaringan.

                Aplikasi (Protokol) yang berbasis Network dan berada di layer ini contohnya:
                • WWW (HTTP, HTTPS)
                • Email Gateway (SMTP, X.400)
                • Electronic Data Interchange (EDI)
                • File Transfer (FTP), dan aplikasi yang membutuhkan media jaringan untuk bertukar data lainya.
                Begitulah sedikit pembahasan "review" tentang layer Application, semoga membuat anda lebih mengerti lagi tentang BAB OSI.

                Senin, 14 September 2015

                Study Lab 1-3 : Identifikasi Cisco Router and Switch IOS

                Posted By: jackcode - 03.31






                Study Lab 1-3 : Identifikasi Cisco Router and Switch IOS

                Pada lab ini kita akan mengidentifikasi Cisco Internetwork Operating System (Cisco IOS), mengetahui Cisco IOS "Version" dan "Feature Sets" yang berjalan di sebuah device router anda sangatlah penting untuk perencanaan dan penggunaan fitur yang nanti anda diperlukan.
                "Feature Sets" di Cisco seperti pemahaman kita mengenai distribusi pada windows, ada Home Basic, Home Edition, Home Premium, hingga Ultimate - Enterprise, nah di Cisco IOS dikenal dengan nama "Feature Sets". Masing-masing Feature Set mempunyai harga yang berbeda-beda. Beberapa Feature Sets mengandung kesamaan dengan Feature Sets yang lain. Dan kita akan mempelajari kesamaanya nanti pada lab selanjutnya.

                Tujuan Lab ini adalah : Mengindentifikasi "Version" dan "Feature Sets" Pada Device Cisco Yang Sedang Berjalan/Running

                Cara Identifikasi Version dan Feature Sets Cisco IOS ada dua cara:
                a. Memeriksa pada saat device Router/Switch sedang boot Process sebelum kita menekan "n" pada (System Configuration Dialog). Gambar Version dan Feature Sets seperti ini:
                Cisco IOS ini menggunakan IOS Version 12.3 (25) Hardware Series 3600.

                b. Mengecek via Command Line di Privileged mode (Router#) dengan perintah:
                Router#show version

                : Ini adalah nama image file yang sedang berjalan di device kita. Nama image file ini sangat membantu kita untuk mengidentifikasi Version dan Feature Set Cisco IOS.


                Dibawah ini merupakan table secara umum sebelum berdirinya nama image file yang telah terkompresi menjadi image file seperti diatas.

                Image Letter
                Feature Sets
                I
                IP
                Y
                IP on 1700 Series Platforms
                S
                IP Plus
                S6
                IP Plus – No ATM
                S7
                IP Plus – No Voice
                J
                Enterprise
                O
                IOS Firewall/Intrusion Detection
                K
                Cryptorgaphy/IPSEC/SSH
                K8
                56Bit DES Encryption (Weak Cryptography)
                K9
                3DES/AES Encryption (Strong Cryptography)
                X
                H323
                G
                Services Selection Gateway (SSG)
                C
                Remote Access Server or Packet Data Serving Node (PDSN)
                B
                Apple Talk
                N
                Novel IP/IPX
                V
                Vox
                R
                IBM
                U
                Unlawful Intercept
                P
                Service Provider
                Telco
                Telecommunications Feature Set
                Boot
                Boot Image (Used on high end routers/switches)

                Sebagai contoh : flash:c3620-ik9o3s7-mz.123-25.bin
                Sekarang kita coba identifikasi Feature Set nya:
                (i = IP) (k9=Encryption "Strong Cryptography") (o3 = IOS Firewall/Intrusion Detection) (s7 = IP Plus – No Voice)

                Memory Location dan Compression Format
                Image Letter
                IOS Boot Location
                f
                The image executes from Flash memory.
                m
                The image executes from RAM.
                r
                The image executes from ROM
                l
                The image is relocatable.
                z
                The image is compressed using ZIP format.
                x
                The image is compressed using MZIP format.
                w
                The image is compressed using STAC format.

                Contoh diatas jika diidentifikasi ialah dieksekusi menggunakan RAM dan diformat menggunakan ZIP format.

                // Sejak tahun 2006, Cisco memperkenalkan penamaan konvensi Feature Set baru. Penamaan konvensi baru ini dimulai pada versi 12.3 dan telah diimplementasi (Feature Set) pada versi 12.4.

                Bagan penamaan konvensi baru Feature Set Router Cisco IOS, dimulai pada image IOS versi 12.3T dan versi setelahnya:
                Tabel penamaan konvensi Feature Set Router Cisco IOS baru:
                Feature Set
                Description
                Base
                Entry level image (IP Base, Enterprise Base)
                Services
                addition of IP Telephony Service, MPLS, Voice over IP, Voice over Frame Relay and ATM (Included in SP Services, Enterprise Services)
                Advanced
                Addition of VPN, Cisco IOS Firewall, 3DES encryption, SSH, Cisco IOS IPSec and Intrusion Detection Systems (IDS) (Advanced Security, Advanced IP Services)
                Enterprise
                Addition of multi-protocols, including IBM, IPX, AppleTalk (Enterprise Base, Enterprise Services)

                Selain Router, Switch juga mempunyai penamaan konvensi Feature Sets baru, penamaanya tidak jauh berbeda (hampir sama) dengan Router, berikut bagan untuk penamaan konvensi Feature Set Switch:
                Feature Set Router maupun Switch Cisco IOS baru:
                Router
                c2800nm-adventerprisek9-mz.124-21.bin  
                c2800nm-ipbase-mz.124-21.bin

                Switch
                c3750-advipservicesk9-mz.122-44.SE.bin  
                c3750-ipservicesk9-mz.122-44.SE.bin  
                c3750-ipbase-mz.122-44.SE.bin

                Deskripsi:

                1). IP Base : Dikenal sebagai Standard Multilayer Image (SMI) dari Cisco Catalyst 3550 Series Switches dibekali dengan : Advanced Quality of Service, Rate Limiting, ACL's, dan Basic Static dan fungsi routing RIP.

                2). IP Services : Dikenal sebagai Enhanced Multilayer Image (EMI) di Cisco Catalyst 3550 Series Switches memiliki fitur yang lebih kaya dan bisa dibilang se-kelas Enterprise fungsi routingnya, memiliki hardware-base IP Unicast dan IP Multicast routing serta Policy Base Routing (PBR).

                3). Advanced IP Services :  Tidak tersedia pra-instalasi licency. Baru tersedia setelah upgrade licency. Jenis ini mempunyai fitur IPv6 Routing dan IPv6 ACL's.

                4). Enterprise Services & Advanced Enterprise Services : adalah "cream of the crop". File imagesnya mencakup kesemua fitur yang tersedia untuk platform, juga licency nya yang paling mahal dibanding yang lain. Licency ini hanya didukung pada sebagian swich modular, seperti: Catalyst 4500, 4900, 6500, dsb.

                Berikut contoh Switch yang bisa anda beli yang licency nya sudah terbundle bersama platform:
                >C3560-24PS-S = Cisco 3560 Series 24 Ports PoE with Standard Image (IP Base)
                >C3750-48TS-E = Cisco 3750 Series 48 Port Non-PoE with Enhanced Image (IP Services)

                NB: Cisco Catalyst 2960 Series mempunyai model licency yang berbeda, oleh karena itu switch ini menjadi ketetapan OSI Layer 2. Switch Catalyst seri 2960  hampir mirip Swich Catalyst seri 2950 mempunyai fitur yang terpisah antara Standard Image dan Enhanced Image dan sekarang telah mempunyai penamaan baru yaitu LAN LITE dan LAN BASE. Fitur baru ini mempunyai perbedaan yang drastis termasuk QoS, Ethernet Gigabyte Support, RPS, Rapid Spanning Tree, Link State Tracking, perangkat tambahan 802.1x, DHCP Snooping, dan banyak lagi fitur-fiturnya, silahkan kunjungi di website Cisco untuk mencari rincian penjelasanya.

                Cisco IOS Version 15.0 dirilis tahun 2009 dengan mainline baru, kita akan melihat penggunaan image Universal nya. Feature Set nya tidak berubah tetapi sekarang menggunakan Image Universal baru. Image Feature Set harus dilicency menggunakan licency yang tersimpan di NVRAM. Setelah boot IOS, device akan membaca licency ini dan mengaktifkan fitur-fitur yang telah ditentukan dalam izin-izin yang mana sesuai licency yang anda beli.

                Setiap licency Cisco satu pasang / sesuai dengan nomor Seri Platform, jadi licency nya tidak akan swapable. Itulah security licency Cisco memang sudah tidak diragukan lagi.

                Cisco juga menggunakan teknologi ini 3560E dan 3750E Switches. Contoh IOS Images nya seperti:
                >c3560e-universalk9-mz.122-50.SE2.bin  
                >c3750e-universalk9-mz.122-50.SE2.bin  
                >c3900-universalk9-mz.150-1M.bin



                Minggu, 13 September 2015

                Study Lab 1-2 : Konek ke Device Cisco via Console

                Posted By: jackcode - 20.51

                Study Lab 1-2 : Konek ke Device Cisco via Console Cable

                Core Knowledge
                Bab ini membahas tentang cara terhubung ke perangkat Cisco dengan kabel Console (DB9 to RJ45). Jadi, jika kita mempunyai perangkat Cisco router/switch baru untuk melakukan konfigurasi dasar itu menggunakan kabel console DB9 yang terhubung ke komputer via USB. 
                Setelah terhubung device keduanya (Router Cisco/Switch dengan PC) baru konfigurasi menggunakan CLI (Command Line Interface) untuk konfig biasanya menggunakan software Putty dan bisa juga menggunakan software Windows HyperTerminal bawaan Windows XP/Vista, tetapi jika anda menggunakan Windows 7/8 silahkan download aplikasinya sendiri. 
                Selain software tersebut, ada juga aplikasi terminal emulator "SecureCRT" aplikasi ini dibuat oleh VanDyke. SecureCRT mempunyai kelebihan dibanding dengan aplikasi lainya, tetapi aplikasi ini berbayar.

                Lab Objective
                Rekomended untuk menyelesaikan lab ini kita dianjurkan menggunakan device real Cisco Router maupun Switch.
                Step by step konek device Cisco Router:
                a. Hubungkan PC ke Router/Switch Cisco menggunakan kabel console DB9

                b. Buka software Putty dan konek ke Router/Switch menggunakan Connection type "Serial", Serial line = COM1(default) / COM port dan set speed=9600 bps (default speed putty and Cisco)

                c. Setelah mengatur Connection type "Serial" dan Serial line = COM1 klik Open pada software putty lalu hidupkan device Cisco dan lihat proses boot up nya.


                d. Setelah selesai boot up nya. Pada Setup Configuration Dialog tekan "n" pada keyboard untuk no. Asumsinya disini adalah NVRAM sudah terhapus jadi kita tekan "n".

                e. Pada "Press RETURN to Get Started" tekan "Enter" pada Keyboard, setelah itu kita telah masuk ke "User mode" Cisco ditandai dengan "Router>"



                Study Lab 1-1 : Identifikasi Router Cisco

                Posted By: jackcode - 03.20
                cisco







                Study Lab-1 : Identifikasi Router Cisco

                Berikut adalah identifikasi macam-macam Router Cisco:

                A. Cisco 2500 Series Routers
                Cisco router seri 2500 terdiri dari seri 2501-2525. NB: Tambahan untuk seri 2509 dan 2511 ada 2 jenis, yang pertama only 2509 dan 2511 dan yang satu lagi 2509-RJ dan 2511-RJ.

                B. Cisco 1600 Series Routers
                Cisco router seri 1600 terdiri dari seri 1601-1605.

                C. Cisco 3600 Series Routers
                Cisco router seri 3600 ini terdiri dari: 3620, 3631-CO, 3640, 3660, 3661-CO, 3662.

                D. Cisco 2600 & 2600XM Series Routers
                Cisco router seri 2600 & 2600XM ini terdiri dari: 2610, 2611, 2612, 2613, 2620, 2621, 2650, 2651, 2610XM, 2611XM, 2620XM, 2621XM, 2650XM, 2651XM, dan 2691.


                E. Cisco 1700 Series Routers
                Cisco router seri 1700 ini terdiri dari: 1701, 1710, 1711, 1712, 1720, 1721, 1750, 1751, dan 1760.

                F. Cisco 3700 Series Routers
                Cisco router seri 3700 ini terdiri dari: 3725 dan 3745.

                G. Cisco 1800 Series Routers
                Cisco router seri 1800 ini terdiri dari: 1801, 1802, 1803, 1805, 1811, 1812, 1841, dan 1861.

                H. Cisco 2800 Series Routers
                Cisco router seri 2800 ini terdiri dari: 2801, 2811, 2821, dan 2851.

                I. Cisco 3800 Series Routers
                Cisco router seri 3800 ini terdiri dari: 3825 dan 3845.

                Diatas saya hanya menyebutkan sebagian macam-macam Cisco Series Routers, untuk lebih jelasnya mengenai komponen, spesifikasi, dan aksesoris silahkan kunjungi Free CCNA Work Book.
                Dan untuk melihat Produk Cisco Router secara lengkap silahkan dilihat di Cisco.com

                Sebenarnya untuk real implementasi kita telah diberikan deskripsi sesuai kebutuhan kita.
                Berikut tipe kebutuhan untuk real implementasi Cisco Router:

                1. For Application  Optimization
                a. Cisco vWAAS (virtual Wide Area Application Services)
                b. Cisco WAAS (Wide Area Application Services) Express
                c. Cisco WAAS (Wide Area Application Services) Software

                2. Branch Routers
                a. Cisco 4000 Series Integrated Services Routers
                b. Cisco 3900 Series Integrated Services Routers
                c. Cisco 3800 Series Integrated Services Routers
                d. Cisco 2900 Series Integrated Services Routers
                e. Cisco 2800 Series Integrated Services Routers
                f. Cisco 1900 Series Integrated Services Routers
                g. Cisco 800 Series Routers

                3. Cloud Connectors
                a. Cisco Unified Survivable Remote Site Telephony
                b. Cisco WebEx Cloud Connected Audio

                4. Data Center Interconnect Platforms
                a. Cisco 7600 Series Routers
                b. Cisco 7200 Series Routers
                c. Cisco ASR 1000 Series Aggregation Services Routers
                d. Cisco Carrier Routing System
                e. Cisco Catalyst 6500 Series Switches
                f. Cisco Nexus 7000 Series Switches

                5. Industrial Routers
                a. Cisco 2000 Series Connected Grid Routers
                b. Cisco 1000 Series Connected Grid Routers
                c. Cisco 900 Series Industrial Routers
                d. Cisco 800 Series Industrial Integrated Services Routers
                e. Cisco 500 Series WPAN Industrial Routers

                6. Mobile Internet Routers
                a. Cisco 5900 Series Embedded Services Routers
                b. Cisco MWR 2900 Series Mobile Wireless Routers
                c. Cisco MWR 1900 Mobile Wireless Routers

                7. Service Provider Core Routers
                a. Cisco Carrier Routing System
                b. Cisco Network Convergence System 6000 Series Routers

                8. Service Provider Edge Routers
                a. Cisco 12000 Series Routers
                b. Cisco 7600 Series Routers
                c. Cisco 7500 Series Routers
                d. Cisco 7300 Series Routers
                e. Cisco 7200 Series Routers
                f. Cisco ASR 9000 Series Aggregation Services Routers
                g. Cisco ASR 1000 Series Aggregation Services Routers
                h. Cisco ASR 920 Series Aggregation Services Routers
                i. Cisco ASR 901 Series Aggregation Services Routers
                j. Cisco ASR 901S Series Aggregation Services Routers
                k. Cisco ASR 900 Series Aggregation Services Routers
                l. Cisco XR 12000 Series Router

                9. Service Provider Infrastructure Software
                a. Cisco MATE Collector
                b. Cisco MATE Design
                c. Cisco MATE Live
                d. Cisco WAN Automation Engine (WAE)

                10. Small Bussiness Routers
                a. Cisco 2900 Series Integrated Services Routers
                b. Cisco 1900 Series Integrated Services Routers
                c. Cisco 800 Series Routers
                d. Cisco Small Business RV Series Routers

                11. Virtual Routers
                Cisco Cloud Services Router 1000V Series

                12. WAN Aggregation and Internet Edge Routers
                a. Cisco 7600 Series Routers
                b. Cisco 7500 Series Routers
                c. Cisco 7300 Series Routers
                d. Cisco 7200 Series Routers
                e. Cisco ASR 1000 Series Aggregation Services Routers
                f. Cisco ASR 1000 Series Route Processor (RP1)
                g. Cisco Catalyst 6500 Series Switches




                Sabtu, 12 September 2015

                Start with Cisco Packet Tracer

                Posted By: jackcode - 20.11
                (Cisco Packet Tracer) merupakan sebuah simulator alat-alat jaringan khususnya produk (Cisco). Software ini cocok digunakan untuk simulasi jaringan, jadi untuk simulasi jaringan dasar orang tidak perlu menggunakan perangkat yang asli, menggunakan software ini saya rasa sudah cukup lengkap dan bagus digunakan untuk lembaga pendidikan (jaringan). Silahkan kunjungi Packet Tracer Network 
                Disitu sudah tersedia "Free Lab Tutorials" sebelum mengikuti Ujian CCNP dan CCNA.
                Study Rekomended: CCNA Routing and Switching and can be download Ebook CCNA Lab Guide Nixtrain 1st Full Version.

                Yang belum punya Aplikasi CPT silahkan didownload disini.

                Semoga membantu...

                Jumat, 11 September 2015

                Contoh Portal Sistem Informasi Akademik Sekolah

                Posted By: jackcode - 02.10
                Contoh Portal Sistem Informasi Akademik Sekolah


                Gambar diatas adalah gambar modifikasi sebuat portal yang sudah saya download waktu yang lalu. Disini saya sekedar memodifikasi portal tersebut sehingga menjadi sebuah portal yang sedikit berguna lagi. Silahkan kunjungi Contoh Portal Sistem Informasi Akademik Sekolah . Disini saya bermaksud share kepada agan yang mungkin membutuhkan source kodenya untuk dicoba atau mungkin diterapkan dilembaga Akademik agan. Silahkan didownload disini source code nya. Semoga bermanfaat...

                Selasa, 08 September 2015

                Cara Meningkatkan SEO Blog Rekomendasi SEO Tools | chkme.com |

                Posted By: jackcode - 20.46
                Cara Meningkatkan SEO Blog 
                Rekomendasi SEO Tools | chkme.com |

                By:
                Seiring berkembangnya tips trik mengenai SEO (Search Engine Optimization) di internet disini saya akan sedikit menambahkan tips trik  mengenai "Cara Meningkatkan SEO Blog Rekomendasi SEO Tools |chkme.com|" Sebelumnya jika anda belum tahu, apa sih situs chkme.com ? Buat apa situs ini?

                Jawaban: chkme.com adalah situs SEO Tools atau situs yang digunakan untuk mengecek presentase SEO blog kita. Chkme.com benar-benar memberikan result/report kesalahan maupun masukan-masukan untuk meningkatkan lagi presentase SEO blog kita. 
                Bagi pemula yang baru mengenal situs ini atau pernah mencoba cek SEO blognya dengan chkme.com hanya untuk melihat presentase blognya saja tanpa memperhatikan kelebihan, masukan, dan kekurangan blognya itu saya rasa kurang varokah. He he he... Kenapa? Karena kita harus benar-benar mengerti kelebihan dan kekurangan blog kita. Dari kekurangan itu kita bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan situs kita. Bagaimana agan-agan? Sepaham dengan saya? Kalau tidak silahkan komentar ya...

                Pengalaman saya tentang SEO blog belum begitu sempurna, atau bisa dikatakan ini adalah postingan kedua saya tentang Search Engine Optimization. Semoga kedepan bisa tambah ilmu tentang ini. Amin... 
                Ini bukanlah sebuah tips trik yang mahal. Disini saya hanya share ilmu dengan agan-agan yang baru mengenal SEO sama seperti saya ini. "Kita belajar bersama dengan cara sharing-sharing yang terbuka tanpa ada kata menguntungkan satu pihak / parasit". 

                Setelah agan membaca artikel diatas, mari kita jabarkan bersama-sama:

                Pertama, ini adalah Basic Info blog kita. Website adalah nama blog dan Titile adalah Judul blog. 
                Bagian ini tidak begitu mempengaruhi kualitas SEO blog. Yang penting Title diisi.


                Kedua, Ini berhubungan dengan bagian Heading (Judul Postingan/Artikel). Untuk H1=Judul Postingan, H2 & H3=Setelah judul / bagian Isi. Rekomendasi dari SEO Tools adalah: Kita disarankan untuk mengulangi Judul Postingan dibagian H2 & H3 supaya Search Engine (Google) bisa meng-crawling judul maupun subjudul blog kita. Contoh:
                Website Description: Ini adalah deskripsi blog agan. Agan bisa menggantinya sesuai keinginan agan. Dibagian ini merupakan bagian yang nantinya Search Engine mendeskripsikan blog agan sesuai deskripsi yang agan berikan. Dan agan bisa menggantinya pada Template > HTML > Edit Script
                Website Keywords: Disinilah kalau ada visitor mencari keyword dan jika sesuai dengan keyword yang kita berikan di blog maka blog kita akan muncul di bagian nomor 1 "belum tentu paling atas". Kita bisa meng-editnya pada Template > HTML > Edit Script
                Links: Maksudnya, links yang kita tulis disebuah artikel. Terdeteksi saya tidak membuat deskripsi pada links saya. Jadi, diatas pesan yang tampil "Not all the links have a descriptive title (6/75) " Hanya 6 dari 75 links yang mempunyai deskripsi".

                Contoh link yang tidak mempunyai deskripsi: http://luxsmart.blogspot.com/2015/08/cara-setting-radio-tp-link-td-w8151n-untuk-hotspot.html
                Yang mempunyai deskripsi: Cara Setting Radio TP-Link TD-W8151N Untuk Hotspot
                Kita bisa mengaturnya pada Edit Link:
                SEO chkme.com
                Images: Maksudnya, gambar yang kita upload pada postingan biasanya. Terdeteksi saya tidak membuat deskripsi yang benar pada gambar-gambar yang saya upload. Cara membuat deskripsi gambar mungkin seperti ini:
                alt text juga dapat membuat bertambahnya kualitas SEO gan!


                Flash movies/animations : Bagian ini tidak begitu penting, ini SEO Tools mengecek apakah ada Flash movie/animations pada blog kita.
                Frames and IFrames Usage: Ini tidak juga terlalu penting. Disini saya tidak menggunakan Frame maupun IFrame pada postingan artikel saya. Yang terpenting hasilnya Good.


                Website Links : Disarankan untuk menggunakan Links dan Title dari links tersebut, seperti yang saya jelaskan di bagian Images.

                Images missing descriptions & titles: Gambar yang di upload pada postingan artikel tanpa deskripsi maupun title. Disarankan untuk menggunakan Deskripsi dan Title. Caranya seperti dibagian Images tadi.

                Untuk website saya ini : luxsmart.blogspot.com mempunyai kualitas:

                Semoga bermanfaat.... 

                 




                Copyright © 2013 cisco research center™ is a registered trademark.

                Designed by Templateism. Powered By Blogger | Published By Gooyaabi Templates