Layaknya komputer,
setiap kali cisco router dihidupkan, peralatan ini akan menjalankan
suatu proses yang disebut boot process. Proses boot ini bekerja melalui urutan-urutan tertentu sebagai berikut :
- 1.
Pertama-tama router akan menjalankan Power On Self Test (POST) untuk memeriksa CPU, memori, dan interface peralatan untuk meyakinkan bahwa perangkat keras router berfungsi dengan baik. Jika hubungan dengan hyperterminal telah terjadi, proses boot ini dapat dilihat pada layar komputer. - Kemudian boostrap system akan bekerja untuk mencari Cisco IOS image yang dapat dipakai. Umumnya cisco IOS image ini dapat diperoleh dari memori FLASH atau dari TFTP server bergantung pada daftar konfigurasi (configuration register) yang dapat dipakai oleh peralatan. Secara default daftar konfigurasi ini bernilai 0x2120 yang akan memerintahkan router untuk mencari IOS image dari memori FLASH.
- Usaha pencarian IOS ini dilakukan sebanyak lima kali. Jika tidak berhasil, router akan masuk ROM mode untuk memungkinkan pemilihan IOS image secara manual.
- Jika IOS
image ditemukan, IOS image tersebut akan dimuat ke dalam sistem memori
RAM. Kemudian router akan mencari konfigurasi awal
(start-up Configuration) yang umumnya disimpan di NVRAM.
Jika router baru pertama kali dihidupkan, router
tersebut biasanya belum mempunyai kon-figurasi awal. Oleh karena itu,
router akan menjalankan System Configuration Dialog yang memungkinkan
pembuatan konfigurasi awal secara manual.
next article >>> Penggunaan Cisco Router
next article >>> Penggunaan Cisco Router
0 komentar:
Posting Komentar